“Upaya Peningkatan Prestasi Belajar PAI elemen Qur’an Hadist Dengan Metode Index Card Match Pada Materi Hukum Nun Sukun dan Tanwin Di Kelas VA
SD Muhammadiyah 1 Ketelan Tahun Pelajaran 2023/2024
Sutrisno, S.Pd.I
sutrisnoawab@gmail.com
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar Pendidikan Agama
Islam yang diajarkan dengan menerapkan pembelajaran aktif metode index card
match siswa kelas VA SD Muhammadiyah 1 Ketelan Tahun Pelajaran 2023/2024. Penelitian
ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subyek penelitian ini adalah siswa
kelas VA sebanyak 33 peserta didik Tahun Pelajaran 2023/2024. Penelitian
dilakukan dalam 2 (dua) siklus dan setiap siklus terdiri dari 1 (satu)
pertemuan. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan lembar observasi
aktivitas belajar dan tes hasil belajar yang dilakukan pada akhir siklus.
Metode untuk analisis data yaitu dengan menggunakan analisis deskriptif untuk
menggambarkan keadaan siswa selama mengikuti proses pembelajaran Pendidikan
Agama Islam dengan menggunakan metode index card match.
Hasil penelitian dengan metode pembelajaran
index card match dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa
kelas VA pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam elemen Qur’an Hadist di SD Muhammadiyah
1 Ketelan. Hal ini dapat diketahui dari hasil belajar siswa yang mengalami
peningkatan setelah diadakan tindakan pra siklus,siklus I dan siklus II. Hasil penelitian
menunjukkan ketuntasan
hasil belajar siswa pada pra siklus yaitu 15,15% dengan jumlah siswa yang tuntas
sebanyak 5 siswa. Dalam pelaksanaan pra siklus kriteria ketuntasan masih kurang
tinggi sehingga dilanjutkan pada siklus I dengan persentase hasil belajar siswa
mencapai 52% dengan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 16 siswa, kemudian
dilanjutkan ke siklus II dengan hasil belajar mencapai 90,90% dengan jumlah
siswa yang tuntas sebanyak 30 siswa. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa metode pembelajaran index card match dapat meningkatkan hasil
belajar siswa kelas VA SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta
Kata kunci : Metode index card match , Pendidikan Agama Islam elemen Qur’an Hadist, Penelitian
Tindakan Kelas
PENDAHULUAN
Manusia adalah makhluk paling sempurna yang Allah SWT ciptakan karena memiliki akal. Kemampuan rasional masyarakat diharapkan selalu dapat digunakan untuk memperoleh ilmu sebanyak-banyaknya agar dapat menunaikan tugas-tugas khalifah. Seperti khalifah, untuk bertahan hidup, manusia harus mampu menjaga segala sesuatu yang ada di muka bumi. Oleh karena itu, manusia membutuhkan ilmu untuk menunaikan tugasnya sebagai khalifah.
Ilmu pengetahuan dapat membentuk cara berpikir dan kebiasaannya, dengan bantuan pengetahuan ia lebih mahir dalam masalah dan tahu bagaimana membedakan yang baik dan yang jahat menurut standar kehidupan yang berlaku. Orang bisa mendapatkan banyak manfaat dari ilmu pengetahuan, baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Ilmu pengetahuan dapat membedakan kedudukan seseorang dalam kehidupan sosial. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam QS. Al-Mujaadilah (58):
يٰٓاَيُّهَا
الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قِيْلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوْا فِى الْمَجٰلِسِ
فَافْسَحُوْا يَفْسَحِ اللّٰهُ لَكُمْۚ وَاِذَا قِيْلَ انْشُزُوْا فَانْشُزُوْا
يَرْفَعِ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْۙ وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ
دَرَجٰتٍۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ –
“…Allah akan meninggikan orang-orang yang
beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat…”
( Q.S Al- Mujaadilah : 11 )
Pembelajaran merupakan salah satu komponen pendidikan yang dapat dikatakan penting. Ini melibatkan guru sebagai pendidik dan siswa sebagai siswa atau peserta didik dalam proses pembelajaran. Guru dan siswa merupakan pihak yang mempengaruhi proses pembelajaran, sehingga pembelajaran aktif harus terjadi antara guru dan siswa. Dalam pendidikan guru seseorang harus selalu menambah keterampilan dan kemampuannya melalui pengalaman dan pendidikan lanjutan, yang dapat berupa pendidikan guru pascasarjana atau profesional. Kemudian, sebagai peserta didik, peserta didik juga harus berperan aktif dalam segala kesempatan untuk berhasil dalam belajar. Melalui pendidikan diharapkan siswa dapat belajar dari lingkungan dan bukan hanya guru sebagai pusat pembelajaran. Tentu saja ada faktor-faktor dalam belajar yang saling mempengaruhi. Namun, faktor-faktor tersebut dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Menurut Slameto, 2010: 54-72 faktor internal yang mempengaruhi belajar adalah sebagai berikut:
1. Faktor Jasmaniah meliputi faktor yang menyangkut
kesehatan dan kondisi fisik tubuh.
2. Faktor psikologis meliputi
inteligensi, perhatian, minat bakat, motif, kematangan dan kesiapan.
3.
Faktor kelelahan.
Sedangkan faktor-faktor ekternal yang
mempengaruhi proses pembelajaran menurut Slameto, yaitu sebagai berikut :
1. Faktor orang tua, meliputi
cara mendidik, hubungan antar anggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi
keluarga, pengertian orang tua dan latar belakang budaya.
2.
Faktor sekolah meliputi metode yang dipergunakan dalam mengajar, kurikulum,
hubungan antara guru dengan siswa, hubungan antar siswa, disiplin sekolah, alat
pembelajaran, standar pembelajaran, tugas rumah serta sarana dan prasarana.
3.
Faktor masyarakat meliputi kegiatan siswa didalam lingkungan sosial
masyarakat, media masa, teman bermain
dan kehidupan bermasyarakat lainnya.
Pendidikan saat ini tidak hanya berfokus pada hasil belajar tetapi juga pada proses pembelajaran. Keberhasilan siswa tercermin dari penampilan dan kemampuan siswa selama proses pembelajaran. Oleh karena itu, guru harus selalu melakukan perubahan dan guru harus mampu berperan sebagai fasilitator dan mitra belajar bagi setiap orang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan siswa. Model atau metode pembelajaran ini paling banyak digunakan karena paling sederhana, paling praktis dan tidak memakan waktu lama. Namun, tujuan pembelajaran tidak tercapai. Selain itu, seringkali siswa menganggap pembelajaran pendidikan agama Islam itu membosankan. Oleh karena itu, guru harus mengembangkan metode dan model pembelajaran baru untuk mengatasi kebosanan siswa.
Strategi pembelajaran yang membuat siswa dapat berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran adalah strategi pembelajaran yang strategi pembelajarannya disesuaikan dengan metode permainan. Strategi pembelajaran ini lebih berorientasi pada aktivitas siswa. Dalam strategi pembelajaran ini, guru kemudian berperan sebagai moderator yang bertugas membimbing dan mendampingi siswa dalam proses pembelajaran. Melalui proses
pembelajaran ini diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar pada mata
pelajaran pendidikan agama Islam serta menghilangkan kejenuhan peserta didik.
Berdasarkan
uraian diatas, maka peneliti ingin melakukan penelitian mengenai index card match dengan mengangkat judul
penelitian adalah “Upaya
Peningkatan Prestasi Belajar PAI elemen Qur’an
Hadist Dengan Metode Index Card Match Pada Materi Hukum Nun Sukun dan Tanwin Di Kelas VA
SD Muhammadiyah 1 Ketelan Tahun Pelajaran 2022/2023”
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian ini menggunakan penelitian Tindakan kelas
(PTK). Penelitian Tindakan kelas adalah penelitin yang bersifat relaktif untu
memperbaiki dan atau meningkatkan praktek pembelajaran dikelas bersifat
reflektif secara professional (Nurdiman Hanifah, 2014:12) Tahap penelitian ini
diawali dengan melaksanakan pra penelitian yakni peneliti berdiskusi dengan guru bidang studi PAI terkait dengan
permasalahan yang selam ini muncul dalam kegiatan belajar mengajar di
kelas VA SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta, seperti mengamati metode apa yang
selama ini digunakan oleh guru dalam kegiatan belajar mengajar, materi apa yang
sulit dipahami siswa dan bagaimana hasil belajar siswa selama ini pada
pembelajaran PAI. Setelah melakukan penelitian pendahuluan, dilanjutkan dengan
tindakan yang berupa siklus,
terdiri dari perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan
evaluasi, serta refleksi. Setelah melakukan analisis dan refleksi pada pra siklus
, penelitian akan dilanjutkan dengan siklus I, jika data yang diperoleh
memerlukan penyempurnaan akan dilanjutkan siklus ke II dan seterusnya.
Penelitian dilaksanakan di SD Muhammadiyah 1
Ketelan Surakarta yang beralamat di Jl. Kartini No.1, Ketelan, Kec. Banjarsari,
Kota Surakarta, Jawa Tengah. Subyek penelitian tindakan kelas ini yaitu di kelas VA dengan jumlah siswa 33 siswa.
Analisis data yang digunakan sebagai uji hipotesis dalam
penelitian ini adalah adalah 1) Hasil observasi proses pembelajaran Pendidikan
agama Islam, data ini berasal dari hasil observasi terhadap tindakan pembelajaran.
Hasil obsrvasi merupakan penilaian kinerja dengan rating skala dengan skor
antara 1-5. 2) Hasil dokumentasi,
dokumentasi yang dimaksud adalah berupa foto- foto dan hasil rekaman aktivitas
guru dan peserta didik yang diambil pada saat pembelajaran berlangsung. 3) Wawancara, yaitu pengumpulan
data dengan mengadakan wawancara langsung kepada guru dan peserta didik setelah
melaksanakan kegiatan pembelajaran untuk mengetahui pendapat mereka terhadap
pembelajaran Pendidikan agama Islam dengan metode index card match. 4) Nilai hasil belajar peserta didik yang
diperoleh pada tiap siklus.
HASIL DAN PEMBAHASAN
1.
Pra
Siklus
Pelaksanaan kegiatan pendahuluan ini dilakukan pada
tanggal Jum’at, 19 Juli 2023. Kegiatan pendahuluan ini diawali dengan datang ke
sekolah untuk meminta izin kepada Kepala
Sekolah SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta, mengamati kondisi kelas,
menentukan subyek yang ingin diteliti, melakukan observasi penelitian tindakan
kelas dengan menggunakan metode index card match. Data awal dilakukan
melalui pengamatan sebelum melakukan penelitian tindakan kelas sebagai bahan untuk
dijadikan dasar dalam tindakan penelitian. Awal pengamatan yang dilakukan oleh
peneliti diperoleh data untuk diidentifikasi permasalahan yang terjadi pada
siswa kelas VA selama proses pembelajaran PAI elemen Al-Qur’an Hadist. Hal
tersebut dapat dilihat dari hasil tes awal yang telah dilakukan oleh peneliti
pada hari Senin, tanggal 24 Juli 2023. Ada 33 siswa yang mengikuti tes, dengan hasil siswa yang memperoleh nilai
diatas KKM berjumlah 5 siswa dan nilai di bawah KKM ada 28 siswa. Dari nilai yang
diperoleh siswa tersebut dapat dikatakan bahwa hasil belajar siswa di kelas VA
SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta kurang memuaskan.
Tabel 3.1 Hasil Belajar Siswa Pra Siklus
No |
Induk |
Nama |
L/P |
Pra Siklus |
1 |
9342 |
Adelia Martha Kinara Pradana |
P |
10 |
2 |
9343 |
Al Raihan Wildan Prasetyo |
L |
20 |
3 |
9344 |
Alika Kinanti Syasira Rabbani |
P |
30 |
4 |
9345 |
Aluddya Bheta Prawira Sastri |
P |
50 |
5 |
9349 |
Athaya Majidah Jasmine |
P |
80 |
6 |
9351 |
Azwa Aletha Anastasia Putri |
P |
70 |
7 |
9357 |
Febrylista Dinny Olivia |
P |
60 |
8 |
9358 |
Graciella Alesha Maharani |
P |
60 |
9 |
9371 |
Raisa Alifia Nur Jannah |
P |
60 |
10 |
9372 |
Zaheen Nadaa Mahdiya Alina |
P |
30 |
11 |
9375 |
Aflia Galih Qhamra Mawadah |
P |
40 |
12 |
9377 |
Aira Sasikirana |
P |
50 |
13 |
9378 |
Alzam Faiq Ar Royyan Yahya |
L |
30 |
14 |
9382 |
Avian Wahyu Arisaputra |
L |
90 |
15 |
9384 |
Darma Ahza Adelio |
L |
90 |
16 |
9385 |
Diandra Alycia |
P |
60 |
17 |
9387 |
Fadhirrahman Aditya Ba'adi |
L |
70 |
18 |
9388 |
Fatin Alia Zahwa Suwarno |
P |
60 |
19 |
9389 |
Fazli Abdullah Faiq |
L |
80 |
20 |
9409 |
Al Khalifi Haniffan Alby |
L |
40 |
21 |
9419 |
Hanif Nur Maulana |
L |
70 |
22 |
9426 |
Keandra Deka Junior |
L |
50 |
23 |
9438 |
Sakhia Rifda Al Ghossani |
P |
60 |
24 |
9445 |
Almahyra Putri Harzairi |
P |
40 |
25 |
9451 |
Atha Kevin Ananta |
L |
50 |
26 |
9463 |
Kaila Maharani Azzahra |
P |
60 |
27 |
9465 |
Nadhifa Zahra Alfarani |
P |
60 |
28 |
9468 |
Naufal Alfiraz Faeyza Sofyan |
L |
40 |
29 |
9470 |
Pariza Qabilla Baiza Rahman |
P |
40 |
30 |
9473 |
Syarifa Afaf Jelita |
P |
50 |
31 |
9476 |
Vierda Pramesthi Dhanurasmi |
P |
50 |
32 |
9478 |
Brama Kesawa |
L |
30 |
33 |
9497 |
Alisha Nabila Azzahra |
P |
80 |
Berdasarkan data tersebut nilai rata-rata hasil tes awal siswa kelas VA adalah 53,3. Dari 18 siswa, hanya 5 siswa yang mencapai KKM dengan persentase 15,15%, sedangkan 28 siswa belum mencapai KKM dengan persentase 84,84%. Karena siswa yang belum tuntas cukup banyak yaitu 28 siswa, maka perlu adanya perbaikan dalam pembelajaran dalam pembelajaran hukum nun sukun dan tanwin. Dengan menggunakan metode index card match diharapkan hasil belajar siswa terutama kemampuan membaca siswa meningkat sesuai dengan KKM , yakni 75.
2.
Siklus
1
Kegiatan penelitian pada siklus I dilaksanakan pada tanggal 25 Juli 2023, Kegiatan meliputi empat tahap yaitu tahap perencanaan,
pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Pada Siklus I ini hasil belajar Pendidikan
Agama Islam elemen Qur’an Hadist pada siswa kelas VA SD Muhammadiyah 1 Ketelan
setelah menggunakan metode index card match sebagai berikut.
Tabel
3.2 Hasil Belajar Siswa Siklus I
Nama |
Skor |
|
1 |
Adelia Martha Kinara Pradana |
30 |
2 |
Al Raihan Wildan Prasetyo |
50 |
3 |
Alika Kinanti Syasira Rabbani |
50 |
4 |
Aluddya Bheta Prawira Sastri |
70 |
5 |
Athaya Majidah Jasmine |
80 |
6 |
Azwa Aletha Anastasia Putri |
60 |
7 |
Febrylista Dinny Olivia |
90 |
8 |
Graciella Alesha Maharani |
40 |
9 |
Raisa Alifia Nur Jannah |
60 |
10 |
Zaheen Nadaa Mahdiya Alina |
90 |
11 |
Aflia Galih Qhamra Mawadah |
60 |
12 |
Aira Sasikirana |
60 |
13 |
Alzam Faiq Ar Royyan Yahya |
50 |
14 |
Avian Wahyu Arisaputra |
100 |
15 |
Darma Ahza Adelio |
100 |
16 |
Diandra Alycia |
60 |
17 |
Fadhirrahman Aditya Ba'adi |
40 |
18 |
Fatin Alia Zahwa Suwarno |
70 |
19 |
Fazli Abdullah Faiq |
80 |
20 |
Al Khalifi Haniffan Alby |
100 |
21 |
Hanif Nur Maulana |
100 |
22 |
Keandra Deka Junior |
70 |
23 |
Sakhia Rifda Al Ghossani |
90 |
24 |
Almahyra Putri Harzairi |
90 |
25 |
Atha Kevin Ananta |
80 |
26 |
Kaila Maharani Azzahra |
80 |
27 |
Nadhifa Zahra Alfarani |
90 |
28 |
Naufal Alfiraz Faeyza Sofyan |
60 |
29 |
Pariza Qabilla Baiza Rahman |
80 |
30 |
Syarifa Afaf Jelita |
80 |
31 |
Vierda Pramesthi Dhanurasmi |
50 |
32 |
Brama Kesawa |
50 |
33 |
Alisha Nabila Azzahra |
90 |
Rata-Rata
Kelas |
71.2 |
|
Tuntas >=75 |
16 |
|
Belum Tuntas
<75 |
17 |
Berdasarkan hasil
refleksi siklus I, menunjukkan bahwa beberapa kekurangan yang ditemui oleh guru
pada siklus I, sudah ada beberapa perbaikan dan peningkatan pada siklus I walaupun
evaluasi hasil belajar belum meningkat dan harus dilanjutkan pada siklus II.
Dari hasil evaluasi yang dilakukan pada siklus I ini guru perlu melakukan perbaikan
lagi supaya hasil belajar bisa lebih maksimal. yaitu dengan memberikan semangat
kepada siswa yang kurang berusaha secara maksimal untuk memahami materi yang
diajarkan, memberikan metode pembelajaran yang lebih menarik supaya siswa tidak
merasa bosan. Memberikan refleksi serta menanyakan kepada siswa apakah ada yang
belum mengerti dari penjelasan yang telah disampaikan. Hambatan-hambatan diatas
merupakan hasil dari pengamatan guru pada pertemuan siklus I, diadakan pengamatan
dengan teliti, data terlampir pada lampiran.
3. Penelitian Data Siklus II
Tindakan pada pelaksanaan siklus
II ini dilakukan pada tanggal 2 Agustus 2023. Siklus II ini terdiri dari beberapa
tahapan diantaranya: perencanaa, Tindakan, observasi dan refleksi. Pada Siklus
II ini hasil belajar Pendidikan Agama Islam elemen Qur’an Hadist pada siswa
kelas VA SD Muhammadiyah 1 Ketelan setelah menggunakan metode index card
match. Berikut merupakan hasil penelitian
yang telah dilaksanakan pada siklus II
Tabel 3.3 Hasil Belajar Siswa Siklus II
No |
Nama |
Skor |
1 |
Adelia Martha
Kinara Pradana |
70 |
2 |
Al Raihan Wildan
Prasetyo |
40 |
3 |
Alika Kinanti
Syasira Rabbani |
80 |
4 |
Aluddya Bheta
Prawira Sastri |
80 |
5 |
Athaya
Majidah Jasmine |
90 |
6 |
Azwa Aletha
Anastasia Putri |
80 |
7 |
Febrylista
Dinny Olivia |
90 |
8 |
Graciella Alesha
Maharani |
80 |
9 |
Raisa Alifia
Nur Jannah |
80 |
10 |
Zaheen Nadaa
Mahdiya Alina |
90 |
11 |
Aflia Galih Qhamra
Mawadah |
90 |
12 |
Aira
Sasikirana |
80 |
13 |
Alzam Faiq Ar
Royyan Yahya |
100 |
14 |
Avian Wahyu
Arisaputra |
90 |
15 |
Darma Ahza
Adelio |
90 |
16 |
Diandra
Alycia |
80 |
17 |
Fadhirrahman
Aditya Ba'adi |
70 |
18 |
Fatin Alia
Zahwa Suwarno |
80 |
19 |
Fazli Abdullah
Faiq |
80 |
20 |
Al Khalifi
Haniffan Alby |
90 |
21 |
Hanif Nur
Maulana |
100 |
22 |
Keandra Deka
Junior |
100 |
23 |
Sakhia Rifda
Al Ghossani |
80 |
24 |
Almahyra Putri
Harzairi |
100 |
25 |
Atha Kevin
Ananta |
100 |
26 |
Kaila
Maharani Azzahra |
90 |
27 |
Nadhifa Zahra
Alfarani |
90 |
28 |
Naufal Alfiraz
Faeyza Sofyan |
80 |
29 |
Pariza
Qabilla Baiza Rahman |
100 |
30 |
Syarifa Afaf Jelita
|
80 |
31 |
Vierda
Pramesthi Dhanurasmi |
90 |
32 |
Brama Kesawa |
80 |
33 |
Alisha Nabila
Azzahra |
80 |
Rata-Rata Kelas |
83,6 |
|
Tuntas >=75 |
30 |
|
Belum Tuntas <75 |
3 |
Pada kegiatan
pembelajaran yang telah dilaksanakan pada pra siklus, siklus I dan siklus II
telah dilakukan pengambilan data dengan evaluasi untuk mengetahui hasil belajar
peserta didik Kelas VA di SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta pada mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam (PAI) elemen Qur’an Hadist. Berdasarkan data hasil penelitian
yang telah dilakukan pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI)elemen Qur’an
Hadist di Kelas VA SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta terdapat adanya
peningkatan hasil belajar dengan menerapkan metode pembelajaran index card
match. Berikut merupakan hasil penelitian yang telah dilaksanakan pada pra siklus,
siklus I dan siklus II:
Tabel 3.5 Hasil Belajar Siswa Pra Siklus,Siklus I dan Siklus II
No |
Nama |
L/P |
Pra Siklus |
Siklus I |
Siklus II |
1 |
Adelia Martha Kinara Pradana |
P |
10 |
30 |
70 |
2 |
Al Raihan Wildan Prasetyo |
L |
20 |
50 |
40 |
3 |
Alika Kinanti Syasira Rabbani |
P |
30 |
50 |
80 |
4 |
Aluddya Bheta Prawira Sastri |
P |
50 |
70 |
80 |
5 |
Athaya Majidah Jasmine |
P |
80 |
80 |
90 |
6 |
Azwa Aletha Anastasia Putri |
P |
70 |
60 |
80 |
7 |
Febrylista Dinny Olivia |
P |
60 |
90 |
90 |
8 |
Graciella Alesha Maharani |
P |
60 |
40 |
80 |
9 |
Raisa Alifia Nur Jannah |
P |
60 |
60 |
80 |
10 |
Zaheen Nadaa Mahdiya Alina |
P |
30 |
90 |
90 |
11 |
Aflia Galih Qhamra Mawadah |
P |
40 |
60 |
90 |
12 |
Aira Sasikirana |
P |
50 |
60 |
80 |
13 |
Alzam Faiq Ar Royyan Yahya |
L |
30 |
50 |
100 |
14 |
Avian Wahyu Arisaputra |
L |
90 |
100 |
90 |
15 |
Darma Ahza Adelio |
L |
90 |
100 |
90 |
16 |
Diandra Alycia |
P |
60 |
60 |
80 |
17 |
Fadhirrahman Aditya Ba'adi |
L |
70 |
40 |
70 |
18 |
Fatin Alia Zahwa Suwarno |
P |
60 |
70 |
80 |
19 |
Fazli Abdullah Faiq |
L |
80 |
80 |
80 |
20 |
Al Khalifi Haniffan Alby |
L |
40 |
100 |
90 |
21 |
Hanif Nur Maulana |
L |
70 |
100 |
100 |
22 |
Keandra Deka Junior |
L |
50 |
70 |
100 |
23 |
Sakhia Rifda Al Ghossani |
P |
60 |
90 |
80 |
24 |
Almahyra Putri Harzairi |
P |
40 |
90 |
100 |
25 |
Atha Kevin Ananta |
L |
50 |
80 |
100 |
26 |
Kaila Maharani Azzahra |
P |
60 |
80 |
90 |
27 |
Nadhifa Zahra Alfarani |
P |
60 |
90 |
90 |
28 |
Naufal Alfiraz Faeyza Sofyan |
L |
40 |
60 |
80 |
29 |
Pariza Qabilla Baiza Rahman |
P |
40 |
80 |
100 |
30 |
Syarifa Afaf Jelita |
P |
50 |
80 |
80 |
31 |
Vierda Pramesthi Dhanurasmi |
P |
50 |
50 |
90 |
32 |
Brama Kesawa |
L |
30 |
50 |
80 |
33 |
Alisha Nabila Azzahra |
P |
80 |
90 |
80 |
Rata-Rata Kelas |
53,3 |
71,2 |
83,6 |
||
Tuntas >=75 |
5 |
16 |
30 |
||
Belum Tuntas <75 |
28 |
17 |
3 |
Dari hasil data yang diperoleh dari pra siklus, siklus I, dan siklus II, dapat diketahui bahwa penerapan metode pembelajaran index card match pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) elemen Qur’an Hadist dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Sehingga dengan data tersebut dapat disimpulkan bahwa ketercapaian kriteria keberhasilan penelitian hasil belajar siswa telah tercapai.
Berdasarkan hasil
temuan dan pembahasan yang telah dikemukakan, dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut :
a.
Pelaksanaan
metode pembelajaran index card match pada mata pelajaran Pendidikan
Agama Islam (PAI) elemen Qur’an Hadist kelas VA SD Muhammadiyah 1 Ketelan
Surakarta sudah berjalan lancar. Hal ini ditandai dengan peningkatan keaktifan
siswa yang sebelumnya cenderung pasif dan setelah diterapkan metode pembelajaran
index card match mulai mengalami peningkatan dalam keaktifannya di dalam
kelas saat pembelajaran sedang berlangsung.
b.
Penerapan
metode pembelajaran index card match pada mata pelajaran Pendidikan
Agama Islam (PAI) elemen Qur’an Hadist dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Hal ini dapat diketahui dari hasil belajar siswa yang mengalami peningkatan
setelah diadakan tindakan pra siklus, siklus
I dan siklus II.
REFERENSI
A.M, Sardiman, 2003. Interaksi
dan Motivasi Belajar Mengajar . Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Agama, Departemen RI, 2006. Al Hikmah: A; Quran dan Terjemahannya.Bandung : CV Penerbit
Diponegoro.
Arifin, Zainal, 2013. Evaluasi Pembelajaran, Prinsip, Teknik, Prosedur. Bandung : PT
Remaja Rosdakarya.
Basleman, Anisah dan Syamsu Mappa, 2011. Teori Belajar Orang Dewasa. Bandung
: PT Remaja Rosdakarya.
Hamalik,Oemar. 2011. Dasar-dasar
Pengembangan Kurikulum. Bandung PT Remaja Rosdakarya. Off Set.
Hamalik Oemar,1994. Media
Pendidikan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Hasibuan,J.J dan
Moedjiono.1995. Proses Belajar Mengaja. Bandung
: PT Remaja
Rosdakarya.
IKAPI, 2009. Undang-undang
SISDIKNAS Sistem Pendidikan Nasional. Bandung : Fokusmedia.
Kunandar. 2011. Penelitian
Tindakan Kelas. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Melvin L.Silberman, 2011. Active Learning 101 Cara
Belajar Siswa Aktif. Bandung: Nusamedia.
Slameto. 2010. Belajar da Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya.
Jakarta : PT Rineka Cipta.
Sudjana, Nana.2009. Penelitian
Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Syamsu Mappa & Basleman, Anisah. 1994. Teori
Belajar Orang Dewasa. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
0 komentar :